Negara Masih Bungkam, Frans dan Alex Mendur Belum Juga Diangkat sebagai Pahlawan

- Jurnalis

Minggu, 3 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ir Soekarno

Foto: Ir Soekarno

JAKARTA – Di tengah gegap gempita kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, dua sosok bersaudara berlari melawan waktu dan risiko demi satu hal: mengabadikan sejarah untuk anak cucu bangsa. Mereka adalah Frans Mendur dan Alex Mendur, dua wartawan foto pemberani yang menjadi saksi mata sekaligus penjaga ingatan visual bangsa.

Tanpa tembakan, tanpa pidato, tanpa seragam militer Frans dan Alex berjuang melalui lensa kamera. Saat Jepang masih melarang peliputan politik dan tentara pendudukan masih berkeliaran, Frans nekat mengangkat kameranya dan menjepret momen ketika Ir. Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Foto-foto itu kini menjadi satu-satunya bukti visual resmi detik-detik proklamasi. Tanpa keberanian Frans dan Alex, dunia hanya bisa membayangkan momen bersejarah itu. Tak ada arsip, tak ada gambar, hanya kata-kata. Tapi berkat keduanya, sejarah kini punya wajah.

Sayangnya, nama mereka belum diabadikan secara layak oleh negara yang mereka perjuangkan lewat kamera. Hingga hari ini, Frans dan Alex Mendur belum menyandang gelar Pahlawan Nasional, meskipun jasa mereka tak ternilai dan abadi dalam setiap buku sejarah, setiap museum kemerdekaan, dan setiap ingatan anak bangsa.

“Apalah arti sebuah proklamasi, jika tak bisa diwariskan? Dan apa artinya warisan jika tak ada yang menyelamatkannya?” kata Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia, Dar Edi Yoga, di dampingi Sekjen Forum Pemred Media Siber Undonesia, Penerus Bonar Karo-Karo, Minggu (3/8).

Ditegaskan, tanpa keberanian mereka, bangsa ini tak akan punya wajah bagi hari kemerdekaannya. Foto-foto itu adalah warisan visual paling berharga, tapi ironisnya, para pewarisnya belum diakui secara sah oleh negara sebagai pahlawan.

Penerus Bonar Karo-Karo, menambahkan, Forum Pemimpin Redaksi Media Siber Indonesia akan menginisiasi pembentukan Komite Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional Frans dan Alex Mendur, serta melakukan konsolidasi bersama organisasi pers, sejarawan, dan masyarakat sipil.

“Kami tidak akan membiarkan sejarah dicatat tanpa keadilan. Sudah saatnya negara menghargai jasa para jurnalis yang turut berjuang dengan cara mereka sendiri,” ujar Bonar.

Sudah waktunya bangsa ini menengok ke belakang, bukan untuk bernostalgia, tapi untuk menegakkan keadilan sejarah. Mereka bukan hanya wartawan. Mereka adalah pejuang sunyi yang memilih kamera sebagai senjata dan memori bangsa sebagai medan tempur.

Kini, saat kita merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-80, pantaskah kita terus membiarkan Frans dan Alex Mendur hanya dikenang dalam bisik sejarah?

Sudah saatnya negara mengangkat mereka sebagai Pahlawan Nasional karena tanpa mereka, kita tak bisa melihat Indonesia lahir.

Berita Terkait

4 ASN BNN Gugat Surat Perintah Tugas Kepala BNN ke PTUN Jakarta, Nilai Pemindahan Jabatan Tidak Sesuai Aturan
Firdaus Oiwobo Ungkap Teror dan Ancaman Selama Perjuangan Hadapi Roy Suryo cs
Buntut Joget dan Ucapan Kontroversial, MKD Nonaktifkan Eko Patrio dan Ahmad Sahroni
KY Rampungkan Pemeriksaan Tiga Hakim Vonis Tom Lembong, Pleno Segera Tentukan Sanksi
Pemerintah Percepat Pengelolaan Sampah Jadi Energi Listrik, Daerah Didorong Gerak Cepat Wujudkan Nol Sampah
TTKKBI Rayakan Milad ke-2: Kobarkan Semangat Persatuan dan Pelestarian Warisan Budaya Karuhun Banten
BNN RI Bongkar Pabrik Sabu di Apartemen Cisauk, Jaringan Baru Beroperasi Setengah Tahun Raup RP1 Miliar
Indonesia Berdoa: AWIBB dan FORMAS Satukan Spirit Kebangsaan Lewat Doa Lintas Agama
Temukan berita-berita terbaru dan terpercaya dari OKJAKARTA.COM di GOOGLE NEWS. Untuk Mengikuti silahkan tekan tanda bintang.

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 13:20 WIB

4 ASN BNN Gugat Surat Perintah Tugas Kepala BNN ke PTUN Jakarta, Nilai Pemindahan Jabatan Tidak Sesuai Aturan

Jumat, 7 November 2025 - 22:13 WIB

Firdaus Oiwobo Ungkap Teror dan Ancaman Selama Perjuangan Hadapi Roy Suryo cs

Rabu, 5 November 2025 - 23:41 WIB

Buntut Joget dan Ucapan Kontroversial, MKD Nonaktifkan Eko Patrio dan Ahmad Sahroni

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:14 WIB

KY Rampungkan Pemeriksaan Tiga Hakim Vonis Tom Lembong, Pleno Segera Tentukan Sanksi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Pemerintah Percepat Pengelolaan Sampah Jadi Energi Listrik, Daerah Didorong Gerak Cepat Wujudkan Nol Sampah

Berita Terbaru

Foto: ilustrasi Polri.

TNI & POLRI

Polda NTT Tindaklanjuti Kasus Oknum Polisi Aniaya Siswa SPN Kupang

Jumat, 14 Nov 2025 - 21:51 WIB

Foto: Solichin Buton.

Mertopolitan

Komisi I DPRD Maluku Siapkan Rekomendasi DOB Kota Lease

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:47 WIB

News Metropolitan

Kasatpol PP Jakut Budhy Novian Tutup Rangkaian Kunker 

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:03 WIB