Mahasiswa Unigal Kenalkan Budidaya Magot, Solusi Sampah Organik dan Pakan Ternak

- Jurnalis

Selasa, 19 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KKN Unigal Ciamis Edukasi Warga Kelola Sampah Jadi Pakan Ikan dan Unggas

KKN Unigal Ciamis Edukasi Warga Kelola Sampah Jadi Pakan Ikan dan Unggas

CIAMIS – Sebuah program inovatif bertajuk Magopanik (Magot Organik untuk Pangan dan Ekonomik) disosialisasikan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh Ciamis di Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Sosialisasi ini dilakukan di halaman masjid RT 06, Senin (19/8/2025), dimulai dari Posko KKN.

Sebanyak 29 warga Desa Jalatrang tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan edukatif ini. Didampingi delapan mahasiswa KKN Unigal, aktivitas ini bertujuan memperkenalkan budidaya larva lalat tentara hitam (Black Soldier Fly) atau magot sebagai solusi pengelolaan sampah organik sekaligus menghasilkan pakan ternak bernutrisi tinggi.

Sebelum kegiatan ini, mahasiswa KKN Unigal melakukan percobaan penetesan larva pada 12 Agustus 2025. Menurut Koordinator Program Nizar Darmawan, tahap percobaan ini merupakan langkah awal yang sangat penting. “Kami ingin memastikan metode dan media yang digunakan sudah tepat sehingga nanti bisa diterapkan oleh masyarakat dengan mudah, murah, dan efektif,” ujar Nizar.

“Melalui program Magopanik ini, kami ingin mengenalkan cara sederhana namun efektif untuk mengurangi limbah organik sekaligus menciptakan produk bernilai ekonomi seperti magot kering, tepung magot, minyak magot, hingga frass yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk,” ujar Nizar saat memimpin kegiatan.

Magot dikenal memiliki kandungan protein tinggi (40–45%) serta mengandung lemak (30–35%) sehingga sangat ideal dijadikan pakan ikan, unggas, dan hewan ternak lainnya. Selain manfaat ekonomis, penggunaan magot juga sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular, dengan mengubah sampah organik menjadi sumber daya baru berkelanjutan.

Kepala Desa Jalatrang Dadi Haryadi menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap keberadaan program Magopanik tidak hanya mengurangi volume sampah organik rumah tangga tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui penjualan magot sebagai pakan ternak dan ikan.

Dari sosialisasi program ini, warga Desa Jalatrang diharapkan mampu mengembangkan budidaya magot secara mandiri. Program ini diyakini sangat tepat bagi warga desa sebagai upaya pelestarian lingkungan sekaligus peluang usaha baru. Apalagi, Desa Jalatrang juga memiliki potensi budi daya ikan serta beberapa jenis hasil olahan ikan. (*)

Berita Terkait

Mahasiswa Unigal Perkuat Literasi Hukum dan Keuangan di Jalatrang
KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta Berdayakan Ibu-Ibu Trini Karya Melalui Inovasi dan Edukasi Usaha Mikro
SDN Kramat Jati 11 Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Tanamkan Semangat Persatuan dan Nasionalisme Sejak Dini
Giyarti Kepsek SDN Cakung Barat 04 Pagi Diduga Selewengkan Dana BOS Anggaran 2024: Transparansi dalam Sorotan Publik 
Penutupan Latihan Dasar Militer dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komcad SPPI Batch-3 Tahun 2025 di Pusdik Intelad
Dugaan Permainan di SPMB SMPN Tangsel 2025: 1 Nama 2 Jarak Berbeda di Jalur Zonasi dan Afirmasi 
PT Merry Riana Edukasi Tbk Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, Jadi Emiten ke-21 Tahun 2025
Telusuri Anggaran BOS 2023 SDN Pluit 01: Pembelian, Pemeliharaan hingga Pembayaran Honor

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 10:02 WIB

Mahasiswa Unigal Perkuat Literasi Hukum dan Keuangan di Jalatrang

Jumat, 22 Agustus 2025 - 10:59 WIB

KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta Berdayakan Ibu-Ibu Trini Karya Melalui Inovasi dan Edukasi Usaha Mikro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:59 WIB

Mahasiswa Unigal Kenalkan Budidaya Magot, Solusi Sampah Organik dan Pakan Ternak

Minggu, 17 Agustus 2025 - 18:18 WIB

SDN Kramat Jati 11 Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Tanamkan Semangat Persatuan dan Nasionalisme Sejak Dini

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:41 WIB

Giyarti Kepsek SDN Cakung Barat 04 Pagi Diduga Selewengkan Dana BOS Anggaran 2024: Transparansi dalam Sorotan Publik 

Berita Terbaru

Mahasiswa Universitas Galuh Ciamis bersama aparatur Desa Jalatrang dan warga usai sosialisasi literasi hukum serta pengenalan aplikasi keuangan Siapik bagi pelaku UMKM, di Bale Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis,

Pendidikan

Mahasiswa Unigal Perkuat Literasi Hukum dan Keuangan di Jalatrang

Selasa, 26 Agu 2025 - 10:02 WIB

Jalan Baru di Ngranget, Petani Kini Lebih Mudah Kirim Hasil Panen

TNI & POLRI

Gotong Royong TNI dan Warga Hasilkan Akses Ekonomi di Ngranget

Senin, 25 Agu 2025 - 11:25 WIB