Sekelompok Warga City Garden Segel Paksa Kantor Pengelola

- Jurnalis

Minggu, 28 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, okjakarta.com – Sekelompok warga yang mengaku-ngaku sebagai pengurus swadaya di Rusunami City Garden di Jl. Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat diduga melakukan persekusi terhadap karyawan PT Surya Cipta Perdana (PT. SCP) selaku badan pengelolaan Rusun City Garden yang ditunjuk oleh pihak pengembang yaitu PT. Reka Rumanda Agung Abadi (PT. RRAA) Minggu, (28/1/2024).

Sekelompok warga yang diduga dibekingi oleh preman berseragam petugas keamanan itu juga secara paksa menduduki dan menyegel kantor PT. SCP. Bukan hanya sampai di situ, kelompok warga itu juga memaksa sejumlah karyawan pengelola untuk keluar dari kantor tersebut.

Manager Hubungan Masyarakat (Humas) PT. SCP MB. Amy mengatakan, ada upaya-upaya dari sekelompok oknum warga yang berusaha untuk menguasai Rusunami City Garden secara ilegal untuk kepentingan sekelompok dengan mengatasnamakan warga.

“Sekelompok oknum warga itu mempengaruhi warga yang lain untuk mengambil alih pengelola yang sah yakni PT. SCP,” ujarnya.
Mereka (oknum warga) lanjut Amy, tidak mengerti soal aturan hukum yang berlaku di Indonesia seperti apa.

Menurut Amy, pihak PT. SCP akan suka rela memberikan pengelolaan kepada warga, namun harus sesuai dengan prosedur yang berlaku, karena ada aturan hukum yang mengikat untuk pengelolaan.

“Kalau ini saya menilai mereka (oknum warga) seperti melakukan kudeta yaitu menggambil alaih secara paksa pengelolaan yang sah secara hukum,” terangnya.

Sebelumnya lanjut Amy, pada Senin (22/1/20204) malam juga terjadi peristiwa serupa yaitu upaya penyegelan secara paksa oleh sekelompok oknum warga tersebut.
Yang lebih aneh lagi kata Amy, oknum warga itu membuat playing victim yaitu selalu berteriak kalau dirinya diintimidasi oleh PT. SCP. Padahal justru sebaliknya, justru oknum warga tersebut yang kerap melakukan kekerasan dan intimidasi karyawan, staff dan satpam PT. SCP.

“Oknum warga itu ‘kan malah menyewa preman untuk melakukan intimidasi terhadap kami,” ujarnya.

Amy memastikan, pihaknya sudah tidak mau tinggal diam, sejumlah upaya hukum dan pelaporan ke kepolisian akan dilakukan besok.

“Kita lihat aja nanti siapa yang akan dilidik oleh pihak kepolisian,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ketua Fwji Indonesia Jakarta Barat H. Wawan, Buka Bersama dengan Anak Yatim
Terima Audiensi PWI, Wali Kota Arifin Bahas Upaya Benahi RW Kumuh di Jakarta Pusat
Wali Kota Jakpus, Menerima Audiensi PWI dan Mendukung Penuh Kegiatan Fun Bike
Khoe Seng Seng Mencari Keadilan Atas Pemutusan Listrik di Kios Miliknya di ITC Mangga Dua
Nakertransgi Jakpus Buka 2.708 Lowongan Kerja
Fahira Idris: Berkah Ramadhan Berikan Santunan 50 Anak Yatim di Wijaya Kusuma
Gerak Cepat Plt Wali Kota Jakarta Timur Bersih-bersih Pascabanjir
Arifin dampingi Mentri Perumahan Maruarar Sirait Peninjauan Rumah Akan Direnovasi Pos Rw 012 Tanah Tinggi

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:10 WIB

Ketua Fwji Indonesia Jakarta Barat H. Wawan, Buka Bersama dengan Anak Yatim

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:45 WIB

Terima Audiensi PWI, Wali Kota Arifin Bahas Upaya Benahi RW Kumuh di Jakarta Pusat

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:10 WIB

Wali Kota Jakpus, Menerima Audiensi PWI dan Mendukung Penuh Kegiatan Fun Bike

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:30 WIB

Khoe Seng Seng Mencari Keadilan Atas Pemutusan Listrik di Kios Miliknya di ITC Mangga Dua

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:04 WIB

Nakertransgi Jakpus Buka 2.708 Lowongan Kerja

Berita Terbaru

Foto: JXB Siap Kolaborasi untuk Kemajuan Pariwisata di Ibu Kota

Blog

Jakarta Experience Board Percantik Wajah Ibu Kota

Kamis, 13 Mar 2025 - 05:23 WIB