JAKARTA – Anggota Komis B DPRD DKI Jakarta Andri Santosa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar baik itu Pasar Tradisional maupun pasar yang dikelola oleh Pasar Jaya pada, Selasa (11/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sidak ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok dan peran aktif Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan dalam menjaga ketersediaan kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Dalam kunjungannya, Andri menemukan sejumlah permasalahan di lapangan, termasuk harga minyak goreng merek Minyakita yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Berdasarkan ketentuan, HET Minyakita adalah Rp15.700 per liter, namun di kedua pasar tersebut ditemukan harga jual berkisar antara Rp17.500 hingga Rp18.000 per liter. Selain itu, juga ditemukan produk minyak dengan isi kemasan yang tidak sesuai dengan label.
“Kami turun langsung untuk mengecek harga kebutuhan pokok. Jangan sampai rakyat dipermainkan. Kalau ada yang menimbun atau curang, harus segera ditindak. Tidak ada toleransi untuk kecurangan,” tegas Andri Santosa saat diwawancarai di sela-sela sidak.
Lebih lanjut, Andri menyoroti ketidakhadiran produk dari PT. Food Station dan PT. Dharma Jaya di kedua pasar tersebut. Padahal, kedua BUMD tersebut memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat, sesuai dengan amanat Peraturan Daerah.
“Peran BUMD sangat penting dalam menjaga keseimbangan supply dan demand, terutama saat Ramadan dan Idul Fitri, ketika permintaan bisa meningkat hingga 30 persen. Pemerintah harus memastikan stok pangan mencukupi agar masyarakat bisa menjalani bulan suci dengan tenang, tanpa beban ekonomi tambahan,” ujarnya.
Andri juga menghimbau pemerintah daerah (Pemda) untuk rutin melakukan sidak ke pasar-pasar tradisional maupun minimarket. Menurutnya, pengecekan berkala sangat penting untuk memastikan harga dan stok bahan pangan tetap stabil dan tidak merugikan masyarakat.
“Saya mengajak Pemda untuk lebih rutin melakukan sidak, agar harga pangan tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah dan tidak membebani pedagang maupun konsumen,” tutupnya.
Sidak ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah. Di Cengkareng, Andri didampingi oleh Manajer Area PD Pasar Jaya Wilayah Cengkareng dan Lurah Cengkareng Barat, Mustika Berliantoro. Sementara di Kalideres, hadir Sekretaris Camat Kalideres, Nurul Gusti, Lurah Kalideres, Ian Imanuddin, serta jajaran Satpol PP dan staf pemerintahan lainnya.
Langkah tegas ini menjadi upaya nyata DPRD DKI Jakarta dalam memastikan kestabilan harga bahan pokok dan meningkatkan pengawasan terhadap distribusi pangan di Jakarta,” tutupnya.