Dua Buku Karya Teguh Santoso di Serahkan Kepada Sekjen PWI Pusat

- Jurnalis

Jumat, 17 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


JAKARTA, okjakarta.com — Dua buku karya Teguh Santosa yang berjudul “Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik” dan “Buldozer dari Palestina” kini melengkapi Pojok Baca Digital di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebun Sirih, Jakarta Pusat, Jumat sore (17/5).

Kedua buku yang berisi wawancara Teguh dengan duta besar negara sahabat di Jakarta diserahkan sang penulis kepada Sekretaris Jenderal PWI Pusat Sayid Islandar.

Kedua buku ini diluncurkan pada tanggal 30 Juli tahun lalu di Jaya Suprana School of Performing Arts dan dicatat Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai buku berisi wawancara dengan duta besar negara sahabat terbanyak.

“Buku ini merekam berbagai problematika politik global dari perspektif puluhan negara mewakili semua kontinen. Dari ketegangan demi ketegangan yang berujung pada peperangan, maupun berbagai upaya bersama untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas kerjasama antar bangsa dan negara,” ujar Teguh yang juga dosen hubungan internasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hifayatullah di Jakarta.

Mantan Ketua Bidang Luar Negeri PWI Pusat (2013-2018) dan mantan anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat (2018-2020) ini berharap kedua buku yang diserahkannya dapat menambah khasanah dan wawasan pembaca dalam memahami dinamika politik global di mana Indonesia merupakan salah satu entitas penting di dalamnya.

Sekjen PWI Sayid Iskandar yang menerima dua buku ini mengucapkan terima kasih atas atensi yang diberikan Teguh pada program peningkatan literasi PWI.

“Insya Allah buku ini akan bermanfaat bagi kita semua, khususnya anggota dan pengurus PWI,” ujar Sayid.

*Dari Amu Darya dan Ibunda Obama*

Selain “Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik” dan “Buldozer dari Palestina” karya Teguh lainnya adalah “Di Tepi Amu Darya” yang merupakan reportase dari perbatasan Uzbekistan dan Afghanistan menjelang kejatuhan rezim Taliban di Afghanistan tahun 2001.

Di masa itu, Teguh yang kini memimpin Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) berusaha mencapai Kabul dari sisi utara, tepatnya kota Termez yang berada di tepi Sungai Amu Darya yang memisahkan Uzbekistan dan Afghanistan.

Upaya Teguh menembus Kabul terkendala karena jembatan yang menghubungkan kedua negara tak kunjung dibuka. Namun dari tepi Amu Darya, Teguh merekam perspektif lain dari ketegangan yang sedang terjadi.

Seperti dua buku yang diserahkan untuk Pojok Baca Digital PWI, buku reportase dari tepi Amu Darya juga diterbitkan Booknesia Publishing House, anggota IKAPI.

Ketika sedang menempuh pendidikan S2 di University of Hawaii at Manoa (UHM), di tahun 2008 Teguh juga terlibat aktif dalam penerbitan buku dari disertasi Ann Dunham Soetoro. Buku itu diterbitkan Penerbit Mizan dengan judul “Pendekar-pendekar Besi Nusantara”.

Adik Obama, Maya Soetoro, secara khusus meminta Teguh mendampingi Prof. Alice Dewey menuliskan kata pengantar untuk buku itu. Prof. Dewey adalah promotor disertasi Ann Dunham Soetoro.

Bersama Dandhy Dwi Laksono yang kini dikenal sebagai produsen film dokumenter, Teguh juga pernah menulis buku yang berjudul “Komisi I” yang membahas berbagai isu internasional, intelijen, dan pertahan keamanan.

Saat ini Teguh sedang menyusun buku yang diberinya judul “Sejengkal Tanah Tuhan.

Berita Terkait

Temu Kangen Wartawan Amunisi: Nostalgia, Refleksi, dan Seruan Jaga Kebebasan Pers
Drs.Arifin, Wali Kota Jakpus Panen Buah Anggur di Madrasah Tsanawiyah Bungur 
Seleksi Kepribadian 98 Calon Paskibraka Tahun 2025 Masuk Tahap Terakhir
Reklame Raksasa Tak Berizin di Jakarta Barat, Cermin Lemahnya Pengawasan Pemprov DKI
Wali Kota Jakpus, Arifin Berikan Dukungan Penuh untuk Fun Bike Siwo PWI Jaya
Kepala UKPD Pemkot Jakpus Dapat Piagam Penghargaan dari Fahira Idris
Video Viral Perundungan Anak di Tambora, Polisi Imbau Orang Tua Tingkatkan Pengawasan
Mahasiswa Bima-Jakarta Bersatu, Guna Mempertegas Serta Mengawal 100 Hari Kinerja Bupati Kabupaten Bima

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 08:11 WIB

Temu Kangen Wartawan Amunisi: Nostalgia, Refleksi, dan Seruan Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 25 April 2025 - 14:59 WIB

Drs.Arifin, Wali Kota Jakpus Panen Buah Anggur di Madrasah Tsanawiyah Bungur 

Kamis, 24 April 2025 - 19:34 WIB

Seleksi Kepribadian 98 Calon Paskibraka Tahun 2025 Masuk Tahap Terakhir

Kamis, 24 April 2025 - 09:31 WIB

Reklame Raksasa Tak Berizin di Jakarta Barat, Cermin Lemahnya Pengawasan Pemprov DKI

Selasa, 22 April 2025 - 22:49 WIB

Wali Kota Jakpus, Arifin Berikan Dukungan Penuh untuk Fun Bike Siwo PWI Jaya

Berita Terbaru

Foto: Pengacara Dr Bryan Ghautama, SE, SH, MH diduga mengalami tindakan kekerasan dan pemaksaan yang dilakukan oleh pasangan suami istri

Hukum & Kriminal

Pengacara Bryan Ghautama Alami Kekerasan, Lapor Polisi

Minggu, 27 Apr 2025 - 20:20 WIB

Foto: Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Dambet kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga setempat

TNI & POLRI

Bersama Rakyat, Prajurit TNI Warnai Hari Anak-anak Kampung Dambet

Minggu, 27 Apr 2025 - 15:32 WIB