PEKANBARU – Setelah sukses mengikuti rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang berlangsung sejak 6 hingga 9 Februari 2025 di Hotel Mutiara Merdeka, Jalan Yos Sudarso, Kota Pekanbaru, rombongan peserta dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya menutup kegiatan dengan suasana penuh keakraban di Taruko 99, Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, pada Minggu (9/2/2025).
Dipimpin langsung oleh Ketua PWI Jaya, Kesit Budi Handoyo, rombongan juga diikuti oleh Sekretaris PWI Jaya Arman Suparman yang akrab disapa Kang Arman, Bendahara Umum PWI Jaya Dar Edi Yoga, Wakil Ketua Bidang Advokasi & Pembelaan Wartawan, Penerus Bonar, Ketua Advokasi Anrico Pasaribu, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Indra Utama (Property & Bank), Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Yusuf Ibrahim, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama, Kemitraan & Hubungan Antarlembaga, Tb Adhi, Ketua Bidang Seksi Wartawan Polri Ferry Edyanto,, serta para ketua pokja baik yang di Kejaksaan Pengadilan Negeri maupun Walikotanya, serta ibu-ibu Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (iKWI)
Suasana semakin meriah ketika puluhan durian khas Pekanbaru menjadi sajian penutup yang dinikmati bersama oleh para peserta. “HPN tahun ini tidak hanya menjadi ajang mempererat hubungan antarpers, tetapi juga menjadi momentum yang penuh kehangatan dan kebersamaan,” ujar Kesit Budi Handoyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Arman Suparman turut menambahkan bahwa kehadiran PWI Jaya dalam HPN 2025 ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung dunia pers nasional. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi antarpeserta dari berbagai daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Dar Edi Yoga mengapresiasi keramahan dan kuliner khas Pekanbaru yang turut menambah semarak perayaan. “Durian Pekanbaru luar biasa, menjadi penutup yang sempurna untuk kegiatan ini,” katanya dengan antusias.
Dengan berakhirnya perayaan ini, rombongan peserta dari PWI Jaya siap kembali ke Jakarta dengan semangat baru untuk terus berkontribusi dalam dunia jurnalistik Indonesia.
Editor : Fahmy Nurdin