Kepercayaan Publik terhadap Tempo di Bawah 50 Persen, Survei TBRC Ungkap Penurunan Kualitas Jurnalistik

- Jurnalis

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tangkapan Layar Media Tempo. (Dok-Istimewa)

Foto: Tangkapan Layar Media Tempo. (Dok-Istimewa)

JAKARTA – Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap produk jurnalistik Media Tempo tercatat berada di bawah 50 persen, berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Timur Barat Research Center (TBRC). Survei ini melibatkan 1.700 responden pembaca media nasional, yang tersebar di 34 ibu kota provinsi di seluruh Indonesia.

Direktur Eksekutif TBRC, Zainal Abidin, M.Kom, menyampaikan bahwa survei dilakukan antara bulan April hingga Juni 2025 dengan metode kuota sampling. “Sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu yang mencerminkan populasi masyarakat Indonesia yang mengonsumsi produk jurnalistik nasional,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (8/7).

Tempo Dinilai Kurang Independen dan Tak Berimbang

Dari beberapa indikator yang diuji dalam survei ini, mayoritas responden memberikan penilaian kurang positif terhadap Tempo. Berikut ini adalah hasil temuan berdasarkan indikator-indikator yang digunakan:

Independensi dan Sensasionalisme

• Hanya 6,4% responden yang sangat percaya Tempo bersikap independen dan menghindari sensasionalisme.

• 35,3% menyatakan percaya, sementara *53,1% sangat tidak percaya.

Keberimbangan (Cover Both Side)

• Sebanyak 9,3% responden menyatakan sangat percaya bahwa Tempo bersikap adil dalam pemberitaannya.

• 33,5% percaya, namun 42,3% tidak percaya dan 10,1% sangat tidak percaya.

Kelengkapan Informasi

• Hanya 12,3% sangat percaya bahwa Tempo menyampaikan informasi secara lengkap.

• 29,8% percaya, namun 32,6% tidak percaya dan 19,2% sangat tidak percaya.

Faktualitas dan Akurasi

• 11,4% responden sangat percaya bahwa pemberitaan Tempo faktual dan akurat.

• 30,3% percaya, sementara 32,2% tidak percaya dan *21,3% sangat tidak percaya.

Netralitas dan Objektivitas

• Sebanyak 52,8% responden menilai pemberitaan politik Tempo memihak.

• 51,7% menilai sangat berprasangka atau menuduh.

• 52,7% menyatakan berita-berita Tempo sering tercampur opini pribadi penulis atau redaksi.

Tempo Terendah di Antara Media Arus Utama

Berdasarkan peringkat kepercayaan terhadap media nasional dalam pemberitaan sosial-politik, Tempo menempati urutan ke-11 dari 12 media yang disurvei:

• Kompas – 87,8%

• Detik – 84,4%

• INews – 75,1%

• TVOne – 71,4%

• CNN Indonesia – 70,7%

• Tribunnews – 69,5%

• Liputan6 – 67,3%

• RMOL – 66,8%

• Republika – 66,7%

• JPNN – 66,4%

• Tempo – 48,7%

• Media lainnya – di bawah 46%

Penurunan Citra Tempo Sebagai Media Investigatif

Zainal menyatakan bahwa hasil survei ini menunjukkan adanya penurunan kualitas pemberitaan Tempo, terutama dalam konteks politik. “Dahulu Tempo dikenal karena jurnalisme investigasinya yang mendalam dan berani. Sekarang publik tidak lagi menaruh kepercayaan yang sama,” ungkapnya.

Namun, ia juga menekankan bahwa survei ini bisa menjadi masukan penting bagi Tempo. “Tempo seharusnya kembali menjadi media yang adil, berimbang, faktual, dan akurat. Media yang berdiri di atas independensi, bebas dari tekanan politik dan ekonomi,” pungkas Zainal.

Penulis : Fahmy Nurdin

Editor : Fahmy Nurdin

Berita Terkait

Sengketa Listrik di Apartemen Kemang View Memanas, Penghuni dan Pengelola Saling Laporkan
PLN UID Jakarta Raya Realisasikan Listrik Berkeadilan untuk 123 Rumah Tangga
Truk Diduga Buang Limbah Tinja ke Saluran Air di Jaktim, Warga Resah dan Minta Penertiban
Solidkan Kerja Sama, Forsil RW Palmerah Undang Kapolsek dan LMK dalam Silaturahmi Warga
Kongres PWI 2025 Siap Digelar di Balai Komdigi Cikarang, Ini Pernyataan Resmi Panitia
Ngobrol Seru Bareng Bang Japar Indonesia: Inovasi Sabun dari Ampas Kopi dan Sabun Nabati Ramah Kulit
Perseteruan Token Listrik di Apartemen Kemang View Bekasi Kota: Warga Resah, Solusi Tengah Diperjuangkan
Aksi Heroik Seorang Ayah: Terobos Api Demi Anak, Kini Butuh Bantuan untuk Pulih

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 04:46 WIB

Sengketa Listrik di Apartemen Kemang View Memanas, Penghuni dan Pengelola Saling Laporkan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:14 WIB

PLN UID Jakarta Raya Realisasikan Listrik Berkeadilan untuk 123 Rumah Tangga

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Truk Diduga Buang Limbah Tinja ke Saluran Air di Jaktim, Warga Resah dan Minta Penertiban

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:34 WIB

Solidkan Kerja Sama, Forsil RW Palmerah Undang Kapolsek dan LMK dalam Silaturahmi Warga

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:33 WIB

Kongres PWI 2025 Siap Digelar di Balai Komdigi Cikarang, Ini Pernyataan Resmi Panitia

Berita Terbaru

Jalan Baru di Ngranget, Petani Kini Lebih Mudah Kirim Hasil Panen

TNI & POLRI

Gotong Royong TNI dan Warga Hasilkan Akses Ekonomi di Ngranget

Senin, 25 Agu 2025 - 11:25 WIB

TNI Tanamkan Semangat Bela Negara di Kampus Unesa Magetan

TNI & POLRI

Mayor Eko Sudarto: Bela Negara Dimulai dari Hal-Hal Sederhana

Sabtu, 23 Agu 2025 - 17:25 WIB